SELAMAT DATANG DI WEBSITE TARUNA TANI SAPTA DASA SEMOGA INFORMASI YANG KAMI BERIKAN BERMANFAAT UNTUK ANDA SEMUA SAHABAT SADA.

KARETKU SAYANG KARETKU MALANG (HARGA KARET MURAH PETANI PUSING)



Salam sada,…..ada yang mengatakan kalau harga karet saat ini sudah bagus (Rp 5600/kg) mungkin mereka yang mengatakan itu berkaca dengan daerah jawa yang kondisinya jauuuhhh berbeda dimana harga harga kebutuhan tentunya jauh lebih murah jika di bandingkan disini atau diluar wilayah jambi khususnya rimbo bujang. Banyak petani yang mempunyai impian harga karet normal seperti dahulu dengan kisaran harga Rp 12.000/Kg bukan tidak mensyukuri apa yang kami dapat tetapi sebagai acuan coba kita diskusikan jika ada kasus seperti ini , Apa benar (Rp 5600 )sudah cukup baik
coba kita asumsikan ada satu   (1) keluarga terdiri 4 orang  yaitu ayah, ibu,  anak sekolah SMA/K dan anak yang belum sekolah, untuk wilayah kami Rimbo Bujang  usia karet rata rata sudah 35 tahun.
 Coba kita hitung kalau hasil kebun karet 2ha per 2 minggu  rata rata 180 Kg x 5600 = Rp 1.008.000 artinya selama sebulan Rp 1.008.000 x 2 = Rp 2.016.000/ bulan. Sementara lahan petani rata rata berjarak sekitar 1-2 km untuk wilayah sapta mulia yang tentunya juga membutuhkan bensin dengan harga eceran  Rp 8500/liter anggap saja dalam satu minggu menghabiskan 4 liter  bensin  8500 x 4 = Rp 34.000 / minggu dalam sebulan bensin buat kelahan saja sudah Rp 34.000 x 4 = Rp 136.000/ bulan,  kebutuhan belanja keluarga dalam satu minggu kita asumsikan paling hemat Rp 350.000 x 4 = Rp 1.400.000/bulan, kebutuhan anak sekolah kita buat Rp 7000 kenapa Rp 7000 disini makan paling murah di lingkungan sekolah dengan harga satu porsi nasi dengan lauk ala sekolah adalah Rp 5000 sementara untuk jajan diluar sepertinya tidak mungkin jika hanya 7000 mie ayam saja paling murah 10.000 oke, kita kembali ke kebutuhan anak sekolah dalam satu hari Rp 7000, hari efekti sekolah 26 jadi Rp 7000 x 26 = Rp 182.000/bulan sumbangan dan kebutuhan lain lain yang masih ada hubungan dengan sekolah seluruhnya selama sebulan asumsikan Rp 100.000/bulan   
kemudian kebutuhan untuk social masyarakat entah itu pertemuan bapak bapak, pengajian mingguan ibu ibu, pertemuan karang taruna. Jika pertemuan bapak bapak disini rata rata 2 minggu sekali dengan iuaran atau arisan atau  apapun namanya yang berkaitan social selama sebulan anggap saja Rp 100.000/bulan , pertemuan ibu ibu tiap jumat Rp 100.000/bulan , kemudian pertemuan rutin karang taruna karena anaknya sudah SMA/K biasanya sudah diikutsertakan dalam kegiatan tersebut anggap saja Rp 50.000/bulan
kalau kita kurangkan maka hasilnya adalah – 52.000  ( yang dihitung diatas adalah kebutuhan kebutuhan yang bisa di pastikan setiap bulannya wajib untuk dikeluarkan) sementara kebutuhan anak yang kecil yang belum sekolah belum di hitung. Itu baru 1 keluarga dengan 4 orang yang mempunyai anak sekolah dan belum sekolah…. Pertanyaannya adalah bagaimana yang anaknya 3 (tiga) sekolah semua atau yang satu kuliah, 2 masih sekolah. Trus bagaimana yang hanya buruh …? Masih mengatakan harga karet 5000 atau bahkan 6000 sudah baik coba dicek ulang lagi… atau sekali-sekali hidup di sini sebulan saja biar sama sama tau nikmatnya hidup disini.
Merdeka……..!!!

TWEET SADA