SELAMAT DATANG DI WEBSITE TARUNA TANI SAPTA DASA SEMOGA INFORMASI YANG KAMI BERIKAN BERMANFAAT UNTUK ANDA SEMUA SAHABAT SADA.

PABRIK KOMPOS SAPTA DASA MEMERLUKAN SENTUHAN TEKNOLOGI



SALAM SADA,…….kompos merupakan pupuk yang di buat dari sisa sisa mahluk hidup baik hewan maupun tumbuhan yang dibusukkan oleh organisme penguarai. Organism penguarai atau decomposer bisa berupa mikroorganisme ataupun makroorganisme kompos berfungsi sebagai sumber hara dan media bagi tanaman. Dilihat dari proses pembuatannya terdapat dua macam cara membuat kompos satu melalui proses aerob(dengan udara) dua dengan anaerob (tanpa udara) keduanya menghasilkan kompos yang baik hanya beda di tampilan saja.

Tapi disini kami tidak
akan membahas bagaimana cara membuat kompos yang baik atau tips dan trik membuat kompos ….disini kami akan memperkenalkan pabrik kompos kelompok taruna tani sapta dasa ….ya betul pabrik kompos sapta dasa dengan mesin produksi sebanyak 21 ekor sapi dengan hasil yang diperoleh kurang lebih untuk kotoran padat 40 kg/hari cair 30 liter/hari  dengan proses produksi setiap hari.
keadaan pabrik sapta dasa
Dengan kondisi seperti diatas akan sedikit sulit jika pengolahan harus menggunakan cara tradisional yang tentunya akan memakan proses yang lama. Akan lebih indah jika sentuhan teknologi hadir dikelompok taruna tani sapta dasa berupa mesin pembuat kompos atau penggiling kompos. Jika diihat dari segi harga tentunya tidak murah dan itu merupakan kendala buat kami kelompok taruna tani sapta dasa untuk mendapatkan mesin tersebut .
Selain bisa menunjang proses pembuatan pupuk kompos secara modern tentunya juga insya allah akan menambah pendapatan dari hasil penjualan pupuk tersebut. Sebab di wilayah taruna tani sapta dasa merupakan sebagian besar sebagai petani yang tentunya membutuhkan pupuk baik organic atau non organic. Dengan adanya mesin tersebut maka kelancaran proses produksi pupuk akan cepat dan Tentunya semua itu tidak lepas dari campur tangan pihak pemerintah dan instansi atau dinas terkait.
Di jaman yang serba digital tentunya kelompok tani atau taruna tani tetap harus mengikuti jaman sudah tidak jaman lagi kalau segala sesuatunya serba tradisional…disaat ini sentuhan sentuhan teknologipun harus masuk kedunia pertanian, peternakan dll. Karena segala sesuatunya harus cepat, akurat, dan berdaya guna.

TWEET SADA