SELAMAT DATANG DI WEBSITE TARUNA TANI SAPTA DASA SEMOGA INFORMASI YANG KAMI BERIKAN BERMANFAAT UNTUK ANDA SEMUA SAHABAT SADA.

Kearifan Desa Jangan Kalah Karena Industrialisasi

Salam Sada......Belum genap satu minggu, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi, Marwan Jafar kembali mengunjungi Bekasi. Kunjungan kerja ini memenuhi undangan dari Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI ) dalam acara maulid nabi Muhammad SAW sekaligus peresmian kantor sekretariat APDESI kab. Bekasi. 
 
Dalam sambutanya, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), dan Transmigrasi, Marwan Jafar menyampaikan bahwa salah satu yg menjadi ciri desa adalah musyawarah desa sesuai dalam Undang-undang no 6 tahun 2014 tentang Desa. Disisi lain karena adanya UU Desa tersebut saat ini desa mendapat bantuan berupa dana desa yang berasal dari APBN. 
 
Adapun prioritas penggunaan dana desa adalah untuk pembangunan infrastruktur desa-ini harus dicatat dan diingat- jalan,  irigasi, pengembangan ekonomi desa, dll. Pada tahun 2016 ini naik dua kali lipat menjadi Rp 47 T dari tahun 2015 dan pada tahun 2017 dan seterusnya pasti akan naik lagi. Ini adalah bukti komitmen pemerintah untuk memajukan desa-desa di seluruh Indonesia, ujar Bapaknya Kepala Desa seluruh Indonesia ini.
 
Dan yang tak kalah penting adalah industrialisasi yang ada di bekasi saya harap jangan sampai menggerus kearifan lokal yang ada, tadi diawal sudah ada tarian penyambutan, hal yg menjadi ciri khas desa dan daerah tidak boleh lagi hilang karena arus industrialisasi, imbuh Menteri asal PKB ini. 
 
 
Agus Sofyan, ketua APDESI sekaligus Kepala Desa Segara Makmur, kec.Taruma jaya, mengatakan, “Apdesi dibentuk untuk mempererat komunikasi antar kepala desa sebagai upaya untuk menyejahterakan masyarakat.” 
 
Hal senada juga disampaikan Maryadi susanto, Kepala Desa Suka Rahayu, Kec.Tambelang, “Apdesi Mempererat komunikasi antar kepala desa dalam rangka mensejahterakan masyarakat.” Ia juga mengatakan bahwa keberadaan APDESI sangat strategis karena menjadi wadah bagi pemecahan solusi antar desa. 
 
Rohim Mintarejo, Wakil Bupati Bekasi, dalam sambutannya, realisasi dana desa Kabupaten Bekasi sekitar 60,18 miliar lebih. Kesemua dana  yang berasal dari APBN itu juga sudah diterima oleh kepala desa dan terealisasi dengan baik.  Ia berharap, bantuan untuk Kab Bekasi bisa ditingkatkan supaya lebih menyejahterakan masyarakat.
 
 
Kearifan lokal 
Sebelum Menteri Desa memasuki arena acara, panitia menyambut kedatanganya dengan tarian penyambutan , tarian penyambutan ini oleh masyarakat setempat dikenal dengan Kesenian Ujungan yaitu kesenian dengan memukul betis dan tulang kering, dengan memanfaatkan lull aren, seorang pemain Ujungan langsung meloncat-loncat dengan bergaya lucu. 
 
Agar tidak terkena penonton, maka arenanya dipersiapkan terpisah. Sejak tumbuh di jamannya, permainan Ujungan ini sangat digemari warga Bekasi, namun pada saat ini kesenian ujungan sudah jarang dikenal oleh generasi muda bekasi.***

TWEET SADA