SELAMAT DATANG DI WEBSITE TARUNA TANI SAPTA DASA SEMOGA INFORMASI YANG KAMI BERIKAN BERMANFAAT UNTUK ANDA SEMUA SAHABAT SADA.

Larangan Cantrang, Kini Nelayan Jateng Mulai Rasakan Dampaknya




Salam sada– Sejak menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti sudah banyak menerbitkan beberapa kebijakan yang disesuaikan dengan 3 piliar utama misi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Kebijakan-kebijakan yang telah dikeluarkannya tersebut sebelumnya sudah beberapa kali ditentang para nelayan.

Salah satunya kebiijakan pelarangan para nelayan dalam penggunaan alat tangkap cantrang. Nelayan mengaku resah dengan kebijakan yang diterbitkan Menteri Susi. “Awalnya membuat orang galau,” papar Anggota Mitra Nelayan Sejahtera Sukahar Juwana, Jakarta, Rabu (3/2).
Namun, para nelayan kini mulai memahami dan merasakan dampak dari kebijakan yang dikeluarkan. Dengan diberikan selalu kepada mereka pengertian dan sosialisasi secara berkala dari KKP.
“Tapi ketika pemahaman dan sosialisasi kita ada kelompok paguyuban kita ini berusaha memberi penjelasan supaya mereka paham kebijakan cantrang itu benar,” tukasnya.
Sejak dikeluarkannya Permen Nomor 2 Tahun 2015 soal pelarangan penggunaan alat tangkap cantrang, kebijakan ini banyak menuai protes dari para nelayan. Bahkan pada 26 Februari 2015, ribuan nelayan melakukan demo dan memadati kantor KKP, serta mendesak agar Menteri Susi untuk segera mencabut Permen itu.
Namun, Susi tetap teguh menegakkan kebijakan yang telah dibuat. Terutama mengenai penggunaan cantrang. Menurut Susi, jika nelayan terus melakukan penangkapan dengan menggunakan cantrang, lambat laun ikan akan habis dan lingkungan laut pun akan rusak, sebab sifat alat tangkap tersebut mengeruk seluruh biota laut yang tertangkap alat tangkap tersebut.

sumber kkp.go.id

TWEET SADA