SELAMAT DATANG DI WEBSITE TARUNA TANI SAPTA DASA SEMOGA INFORMASI YANG KAMI BERIKAN BERMANFAAT UNTUK ANDA SEMUA SAHABAT SADA.

RUMPUT GAJAH


Salam Sada--- Rumput gajah adalah rumput bernutrisi tinggi berukuran tinggi dan besar yang biasanya digunakan sebagai pakan ternak, kambing, sapi, gajah dll. Rumput gajah sendiri mempunyai kelebihan yaitu tahan terhadap cuaca panas. Rumput gajah tumbuh tegak lurus mempunyai rumpun yang lebat tingginya bisa mencapai hingga 6-10 meter memiliki batang yang tebal dan keras serta daun panjang.

Rumput merupakan tumbuhan monokotil, mempunyai sifat tumbuh, yaitu membentuk rumpun, tanaman dengan batang merayap pada permukaan, tanaman horisontal dengan merayap tetapi tetap tumbuh ke atas dan rumpun membelit (Sarwono,1987).

Nama latin : Pennisetum purpureum, Nama umum : Elephant grass, Napier grass, rumput gajah, Asal : Afrika, deskripsi : perennial, bentuk rumpun, mempunyai rhizom, tumbuh tegak (4-5 m),setiap kg 3 juta biji, dapat tumbuh setinggi 3 sampai 4,5 m, bila dibiarkan tumbuh bebas, dapat setinggi 7 m, akar dapat sedalam 4,5 m. Berkembang dengan rhizoma yang dapat sepanjang 1 m. Panjang daun 16 sampai 90 cm dan lebar 8 sampai 35 mm (Sutopo, 1988).

Biji sedikit dan viability (daya hidup) rendah, tumbuh dari dataran rendah-dataran tinggi dengan curah hujan sampai 2500 mm/tahun (Malang ± 2000 mm/th, tinggi 450 m dpl), penyebaran secara vegetatif, hal ini penting untuk mempertahankan karakter kultivar (cv.= cultivated variation), Kultur teknis rumput ini adalah bahan tanam berupa pols dan stek, interval pemotongan 40-60 hari, responsif terhadap pupuk nitrogen, campuran dengan legum seperti Centro dan Kudzu, produksinya 100-200 ton/ha/th (segar), 15 ton/ha/th bahan kering (BK), renovasi 4-8 tahun (Reksohadiprojo, 1994), Rumput Gajah toleran terhadap berbagai jenis tanah, tidak tahan genangan, tetapi respon terhadap irigasi, suka tanah lempung yang subur, tumbuh dari dataran rendah sampai pegunungan, tahan terhadap lingkungan sedang dengan curah hujan cukup, 1000 mm/th atau lebih.

Cara terbaik menyediakan pakan ternak adalah dengan menyediakan hijauan segar, terlebih sumber pakan yang diberikan adalah dibudidayakan menggunakan pola tanam organik. Memang banyak sumber pakan ternak yang bisa dibudidayakan secara besar-besaran, selain rumput gajah seperti: gamal, alfalfa, kaliandra, turi,lamtoro dan masih banyak sumber makanan ternak lainnya.

Banyaknya lahan-lahan yang kosong di pedesaan masih medatangkan peluan bisnis serta mengangkat nilai perekonomian masyarakat desa, dengan membudidayakan rumput gajah.  Selain bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesejukan udara, tanaman rumput gajah yang dibudidayakan juga akan mencukupi ketersediaan hijauan pakan atau HMT (hijauan makanan ternak)

Sumber : (Berbagai sumber)/ RC


TWEET SADA