Salam Sada.... buat temen temen yang
punya minat berwirausaha. Ini adalah kisah dari Iswanto dari Mlati Sleman yang
melakukan usaha budidaya cupang dengan tekun, dan hasilnya fantastis menghasilkan keuntungan jutaan rupiah.
Bila kita punya niat dan tekat serta
dilakukan dengan penuh ketekunan pasti akan membuahkan hasil. Sesuatu yang
hanya terlihat sepele pun, bukan tidak mungkin dapat menghasilkan sesuatu yang
besar dan diluar dugaan banyak orang. Mungkin kata itulah yang tepat untuk
menggambarkan sosok Iswanto (26) salah seorang lelaki warga Sinduadi Mlati
Sleman.
Siapa sangka, berawal dari hobinya
memelihara ikan cupang atau beta, ia pun bisa mendapat penghasilan hingga
jutaan rupiah setiap bulannya. Ya, sejak beberapa waktu terakhir ini Iswanto
memang mulai tertarik membudidayakan ikan cupang hias. Awalnya ia mengaku hanya
coba-coba. Namun setelah beberapa tahun, kini budidaya ikan cupang itu telah
menjadi pekerjaan utamanya.
"Awalnya saya cuma pelihara
saja. Sekedar beli, lalu sesekali ikut kontes. Tapi lama-lama saya tertantang
untuk bisa mencetak ikan cupang yang bagus dan dapat memenangi kontes, tapi
dari hasil ternak sendiri. Dari situ saya mulai mencoba membudidayakan ikan
cupang saya," katanya belum lama ini.
Yang mengherankan Iswanto sendiri
membudidayakan ikan cupang di rumah sempitnya yang sepertinya mustahil untuk
beternak. Bagaimana tidak, ia hanya memanfaatkan lorong jalan di dalam rumahnya
seluas tak lebih dari 1/5 x 2 meter di dekat kamar mandi. Tempat untuk menaruh
ikan cupang pun hanya memanfaatkan botol-botol bekas yang ditata sedemikian
rupa.
gambar ikan cupang |
"Dulu awalnya hanya beberapa
ekor indukan saja. Setiap menjodohkan selalu gagal. Kalaupun berhasil anakan
seringkali mati. Maklum karena waktu itu saya tidak punya ilmu sama
sekali," katanya.
Namun setelah banyak bergaul dengan
sesama peternak serta mencari tahu dari berbagai sumber termasuk di internet,
pelan-pelan Iswanto mulai berhasil menernakkan ikan cupangnya. Ia pun kini
rutin menjual ikan hasil ternakannya baik dari mulut ke mulut atau melakui
internet hingga ke berbagai daerah. "Sekarang saya biasa kirim ke berbagai
daerah. Baik di kota-kota pulau jawa, bahkan hingga Sumatra dan Kalimantan.
Saya juga sering ikut kontes meski hanya di sekitar wilayah DIY Jateng,"
katanya.