Salam Sada...... Program
dana desa yang mulai digulirkan tahun 2015, realisasinya memang sudah
lancar ke desa-desa seluruh Indonesia. Sayangnya, ternyata masih saja
ada oknum di desa dan kecamatan yang dijadikan kesempatan untuk
kepentingan pribadi. Padahal sejak awal sudah diingatkan, dana desa
tidak boleh dikutip oleh oknum aparat di daerah dengan alasan apapun.
“Saya ingatkan kembali, jangan sama sekali mengutip sedikit pun dana
desa. Ingat pak camat, kepala desa, juga aparat kabupaten, jangan
dikutip ya dana desa. Itu melanggar hukum. Masyarakat desa kalau ada
yang mengetahui kutipan, lapor ke saya,” ujar Menteri Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar saat menemui ratusan
kepala desa se-Kabupaten Bekasi, Rabu, (17/2),
Pertemuan yang digelar di Sekretariat Asosiasi Perangkat Desa Seluruh
Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat tersebut, Menteri
pertama mengurusi desa ini mengatakan, agar masyarakat mengawasi
penggunaan dana desa supaya tepat sasaran. “Kalau perlu, tempel di
tempat-tempat umum rencana penggunaan dana desa,” ujarnya.
Dengan menempelkan pengumuman rencana penggunaan dana desa tersebut,
kata Menteri Desa Marwan Jafar, supaya terjadi proses akuntabilitas dan
kepercayaan masyarakat atas pemanfaatan dana desa di wilayahnya. “Kalau
tidak dimulai dari sekarang, kapan lagi. Ini tidak main-main.
Masyarakat sangat mengharapkan ada transparasi. Sekali lagi, tolong
diawasi,” ujarnya disahuti setuju oleh seluruh kepala desa yang hadir.
Pertemuan yang juga dihadiri Wakil Bupati setempat Rohim Mintareja,
Marwan Jafar mengingatkan, pekerjaan yang bersumber dari dana desa
jangan sama sekali dikontrak kepada perusahaan. “Harus dikerjakan juga
oleh masyarakat atau padat karya. Kalau perlu, bahan-bahan yang dibeli
berasal dari desa setempat. Misalnya semen, pasir atau batu bata.
Kecuali barang-barang kebutuhannya adanya di kota,” ujarnya.
“Ini yang saya sampaikan, untuk mengingatkan. Suatu saat nanti saya
akan blusukan melihat langsung pekerjaannya. Hasil dan pengelolaan dana
desa sesuai dengan arahan atau tidak. Jangan anggap remeh soal blusukan.
Ini sudah menjadi talent semua menteri pemerintahan sekarang,” ujar
Menteri Desa.
sumber :www.kemendesa.go.id
sumber :www.kemendesa.go.id