Dr Hanibal Hamidi MKes, Direktur
Pelayanan Sosial Dasar (PSD) Direktorat Jenderal Pembangunan dan
Pemberdayaan Masyarakat Desa (Ditjen PPMD), Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) pada Kamis 19 Mei
2016 mengukuhkan Arumi Bachsin, Istri Bupati Trenggalek Dr Emil Dardak
MSc sebagai Duta PAUD Generasi Cerdas Desa di Pendapa Manggala Praja
Nugraha, Trenggalek.
Pengukuhan tersebut dalam rangka makin
memasyarakatkan pentingnya Pendidkan Anak Usia Dini (PAUD) guna
menyiapkan generasi emas Indonesia mendatang.
“Momentum Hari Pendidikan Nasional
dan Hari Kebangkitan Nasional seiring dengan kegiatan Gebyar PAUD
Trenggalek 2016 diharapkan bisa menjadi momentum untuk kebangkitan
pendidikan PAUD berbasis lingkungan dalam rangka menyiapkan generasi
Indonesia di masa mendatang,” ujar dr Hanibal Hamidi MKes, Direktur PSD,
Ditjen PPMD, Kemendesa PDTT.
Menurut Hanibal pelaksanaan PAUD
Generasi Cerdas Desa merupakan upaya strategis dalam kerangka
implementasi UU Desa oleh Kemendesa terutama dalam rangka pencapaian
strategis Nawacita Pemerintahan Ir Joko Widodo dan Jusuf Kalla dalam hal
pengentasan 5.000 desa tertinggal dan mendorong terangkatnya 2.000 Desa
Mandiri pada 2019. Di sisi lain berdasarkan Permendesa Nomor 2 Tahun
2016 tentang Indeks Desa Membangun (IDM) sebagai instrumen bantu
manajerial pembangunan desa, salah satu indikatornya terkait dengan
pendidikan yakni tersedianya minimal satu (1) PAUD untuk setiap desa.
Kegiatan pelantikan Bunda PAUD untuk
tingkat kecamatan dan desa di Trenggalek ini merupakan rangkaian acara
Gebyar PAUD Trenggalek 2016. Selain pelantikan Bunda PAUD, turut pula
digelar hajatan Kirab Budaya PAUD yang melibatkan 14 kecamatan di
Temanggung serta 1 rombongan dari Fasilitator Generasi Sehat dan Cerdas
(GSC).
“Pendidikan Anak Usia Dini usia 0—5
tahun merupakan investasi yang dilakukan oleh kita untuk membangun dan
mewarnai bangsa dalam waktu 15—20 tahun mendatang. Apa yang terjadi di
masa depan salah satunya ditentukan oleh ikhtiar kita menyiapkan
pendidikan anak usia dini saat sekarang. Peran Bunda PAUD sangat
strategis bak pelukis masa depan anak-anak sehingga kontribusinya sangat
diharapkan,” ujar Dr Emil Elestianto MSc, Bupati Trenggalek.
“Suatu kehormatan bagi saya dipercaya
menyandang Duta PAUD Generasi Cerdas Desa, karena kita tahu desa
merupakan ujung tombak pembangunan negeri ini. PAUD mempunyai peran
strategis dalam membentuk generasi Indonesia dalam waktu 15—20 tahun ke
depan. Dalam kerangka pengarustumaan isu-isu PAUD penting untuk
mengutamakan kearifan lokal sebagai sarana edukasi sehingga anak-anak
tidak bingung dan lebih menghargai kekayaan budaya lokal,” ungkap Arumi
Bachsin, Duta PAUD Generasi Cerdas Desa sekaligus Bunda PAUD Kabupaten
Trenggalek.
PAUD Generasi Cerdas Desa merupakan
program hasil kolaborasi antara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Kementerian Pendidikan dengan
dukungan Bank Dunia dan Pemerintah Australia. Program ini bertujuan
meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan usia dini terutama masyarakat
miskin dalam rangka memperluas kesempatan mereka di masa depan.
Ditargetkan 15 ribu guru di 25 kabupaten di wilayah Generasi Sehat dan
Cerdas akan menerima pelatihan berstandar nasional yang berlangsung
hingga 2017.
Lokasi kegiatan program berada di
Kabupaten Dompu, Lombok Barat, Sumbawa, dan Lombok Tengah di Provinsi
Nusa Tenggara Barat. Nusa Tenggara Timur di Timor Tengah Utara dan
Maluku Tengah di Maluku. Provinsi Jawa Barat meliputi Kabupaten Subang,
Sumedang, Kuningan, Cianjur, Sukabumi dan Garut. Provinsi Jawa Timur
meliputi Kabupaten Trenggalek dan Nganjuk. Di Sumatera Selatan berada di
Kabuapten Banyuasin dan Ogan Komering Ilir. Kepulauan Sangihe di
Sulawesi Utara turut serta dalam program. Kabupaten Polewali Mandar dan
Mamuju di Sulawesi Barat. Adapun di Provinsi Gorontalo, Kabupaten
Boalemo dan Gorontalo turut serta. Kalimantan Barat berada di Kabupaten
Ketapang dan Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah.
sumber : www.kemendesa.go.id